Social Icons

Pages

Jumat, 25 Maret 2022

5 Jenis Ikan Paling Menguntungkan Untuk Dibudidaya

5 Jenis Ikan Paling Menguntungkan Untuk Dibudidaya

5 Jenis Ikan Paling Menguntungkan Untuk Dibudidaya

Ikan Paling Menguntungkan Untuk Dibudidaya – Apakah kamu tertarik bisnis budidaya ikan? Tepat sekali, bidang ini menjadi lahan bisnis yang menjanjikan. Namun kamu perlu memilih jenis ikan paling menguntungkan untuk di budidaya dan cara yang tepat melakukannya. Berbicara soal ikan paling menguntungkan untuk di budidaya, jenis Ikan air tawar masih jadi bisnis yang menggiurkan. Menurut laporan Badan Pangan PBB, konsumsi ikan per kapita penduduk dunia diproyeksikan mencapai 19,6 kg per tahun pada tahun 2021.


Sejak tahun 2018, produksi ikan air tawar melebihi produksi ikan tangkapan. Penangkapan ikan berlebih telah mengurangi perikanan tangkap. Itulah sebabnya, ikan di laut semakin lama semakin sulit untuk didapatkan. Selain itu, para peneliti juga sudah memperkirakan bahwa pada tahun 2048 ikan laut tidak bisa ditangkap jika tetap tidak ada perubahan dalam model produksi.


Itu artinya, ada kemungkinan kita tidak bisa menemukan menu menu seafood lagi dengan mudah. Itulah sebabnya produksi ikan air tawar ini perlu ditingkatkan sebagai salah satu substitusi dari keterbutuhan ikan laut. Jadi kita bisa memberi alternatif dan kesempatan bagi biota laut untuk terus berkembang biak.


Indonesia sebagai salah satu negara dengan jumlah penduduk terbesar di dunia merupakan pasar potensial untuk produk hasil laut baik laut maupun air tawar. Apalagi konsumsi ikan per kapita di Indonesia masih sangat rendah dibandingkan konsumsi penduduk negara lain.


Menurut laporan Fisheries and Oceans Canada (KKP), orang Indonesia hanya mengonsumsi 31,5 kg ikan setiap tahun pada tahun 2011. Berbeda jauh dengan konsumsi masyarakat Malaysia yang mencapai 55,4 kg per tahun. Namun rata-rata konsumsi ikan di Indonesia sangat tinggi, sekitar 5,04% per tahun. Sementara rata-rata pertumbuhan konsumsi ikan Malaysia hanya mencapai 1,26 persen per tahun.


Seiring dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia, masyarakat semakin sadar akan pentingnya makan ikan. Konsumsi ikan dapat meningkat lebih lanjut, dan ada juga program konsumsi ikan yang diprakarsai oleh KKP. Di sisi lain, produksi perikanan nasional pada 2011 mencapai 12,39 juta ton. Dari jumlah tersebut, hasil tangkapan mencapai 5,41 juta ton dan produksi perikanan budidaya mencapai 6,98 juta ton.


Budidaya ikan air tawar menyumbang angka 1,1 juta ton dari total perolehan produksi perikanan budidaya di Indonesia. Sedangkan jumlah sisanya adalah budidaya tambak air payau, budidaya di laut, dan budidaya dalam keramba serta bentuk budidaya jaring apung. Produksi budidaya ikan air tawar cukup tinggi, yakni 11 persen setiap tahunnya. Potensi ini menunjukkan bahwa ada keinginan dari masyarakat untuk mengembangkan usaha di bidang ini, terutama budidaya ikan air tawar.


Dalam praktiknya, pertumbuhan produksi budidaya ini tetap berdasarkan peningkatan permintaan pasar. Pasar domestik menyerap lebih dari 70% produksi ikan air tawar. Pulau Jawa merupakan penyerap terbesar ikan air tawar. Hal ini dikarenakan jumlah penduduk Jawa yang sangat besar. Karena kemungkinan itu, konsumsi ikan per kapita di Jawa lebih kecil daripada konsumsi per kapita di luar Jawa, sehingga permintaan di Jawa akan terus meningkat.


Jenis Ikan Paling Menguntungkan Untuk Dibudidaya

1. Ikan Lele

Ikan lele akhir-akhir ini menjadi salah satu jenis ikan yang paling banyak dibudidayakan. Budidaya ikan lele tidak membutuhkan banyak persiapan, kecuali peminatnya yang banyak. Bahkan, di masa pandemi, banyak yang mulai membudidayakan ikan lele dalam ember. Tentu ini merupakan inovasi baru yang perlu dicontoh.


Budidaya ikan lele sekarang menjadi bisnis yang menguntungkan. Hal ini dikarenakan permintaan pasar akan ikan lele sangat tinggi. Hal ini tentu tidak mengherankan mengingat rasa lele yang melimpah dan lezat. Meski semakin banyak bermunculan warung pecel lele, lele menjadi tujuan sebagian besar pemilik rumah makan. Permintaan pasar akan ikan lele juga meningkat, dengan berbagai restoran lele tersebar di berbagai kota besar, menjadikannya ekspor ke seluruh dunia.


Proses budidaya ikan ini tidak hanya mudah tumbuh, tetapi juga memiliki waktu pemeliharaan yang relatif singkat. Proses pertumbuhan ikan lele sangat cepat, dan perawatan ikan ini juga tidak rumit. Jenis ikan ini memiliki peminat yang lebih banyak dibandingkan jenis ikan lainnya. Tidak hanya rasanya yang enak, tetapi juga harganya yang relatif murah dan terjangkau.


2. Ikan Gurame

Ikan Gurame adalah salah satu menu yang paling digemari banyak orang. Jika kamu memutuskan untuk beternak ikan air tawar jenis ini tentu merupakan peluang yang menjanjikan. Dibutuhkan sekitar 10 hingga 11 juta modal untuk memulai membudidayakan ikan konsumsi jenis ini. Modal tersebut kemudian digunakan untuk membangun tambak, membeli benih ikan mas, pakan ikan, obat-obatan dan lainnya.

Modal yang kamu keluarkan sebanding dengan pendapatan yang bisa peroleh. Melihat harga ikan gurame di pasaran, relatif tinggi dan stabil, jadi kamu tidak perlu khawatir jika harga gurame akan anjlok di pasaran. Media yang digunakan untuk membudidayakan ikan gurame tidaklah sulit, yakni cukup membuat kolam dengan terpal atau plastik.


Jika menggunakan material tersebut, kamu akan lebih menghemat biaya. Apakah kamu tertarik bisnis budidaya ikan gurame? Keberhasilan bisnis ikan gurami sendiri tidak terlepas dari peran benih ikan gurame unggulan dan varietas angsa, jepang, blue sapphire dan lainnya.


3. Ikan Mas

Ikan Mas merupakan ikan konsumsi yang mudah dibudidayakan dan sama populernya dengan ikan air tawar lainnya. Ini adalah ikan yang populer karena dagingnya yang empuk dan mudah dimasukkan ke dalam berbagai hidangan. Seperti ikan air tawar lainnya, ikan mas sangat mudah berkembang biak. Harga pasaran cukup terjangkau. Banyak orang yang tertarik untuk membudidayakan jenis ikan yang dapat dimakan ini karena perawatannya yang tidak sulit.


Tidak hanya dapat dimakan, tetapi juga dapat digunakan sebagai ikan hias atau ikan peliharaan. Pastinya kamu sering melihat orang yang memelihara ikan mas di halaman depan bukan? Oleh karena itu, jenis ikan ini berpotensi menjadi peluang bisnis yang menjanjikan. Jenis ikan air tawar ini biasanya ditemukan di habitat air tawar dan tidak terlalu dalam. Jenis Ikan Mas bisa bertahan hidup di ketinggian 150 sampai 600 meter di atas permukaan air laut. Sama halnya dengan jenis ikan nila, ikan mas juga dapat kamu temui di perairan payau.


Ikan mas masuk dalam golongan ikan omnivora yang merupakan jenis ikan pemakan segala. Namun, makanan utama dari ikan ini adalah tumbuhan dan jenis binatang kecil yang berada di dasar perairan tempat mereka. Ada beberapa jenis Ikan mas, seperti jenis yang bisa dikonsumsi dan ada yang bisa dijadikan ikan hias.


4. Ikan Mujair

Seperti jenis ikan air tawar lainnya, ikan mujair juga enak untuk disantap. Maka tidak heran jika banyak orang yang ingin memakan ikan ini dan mengubahnya menjadi hidangan favorit mereka. Selain itu, memiliki tekstur daging yang enak dan empuk. Ikan mujair juga tinggi protein hewani dan cocok untuk pertumbuhan anak-anak. Oleh karena itu, banyak orang yang tertarik untuk membudidayakan jenis ikan ini dan menjadikannya sebagai bisnis. Ikan mujair ini dipanen relatif cepat dan membutuhkan sedikit modal.


Tidak ada teknik khusus untuk membudidayakan ikan mujair. Gunakan saja kolam biasa dan jangan terlalu sering memberi makan. Mengapa demikian? Karena pemberian pakan yang sering dapat mempengaruhi kualitas air kolam. Modal yang dibutuhkan untuk membangun bisnis ini tidak terlalu besar, jadi bisa disimpulkan bahwa bisnis budidaya ikan mujair sangat potensial.


5. Ikan Nila

Ikan nila adalah salah satu jenis ikan yang banyak tersedia di berbagai tempat makan ataupun restoran. Hal ini karena ikan jenis ini memiliki cita rasa yang lezat dan banyak disukai orang. Itulah sebabnya banyak restoran yang menyajikan ikan nila sebagai hidangan unggulan mereka. Nila adalah salah satu ikan yang banyak peminatnya. Jadi jika kamu ingin mencoba budidaya ikan nila, tidak ada salahnya.


Proses pengembangbiakan ikan ini tidak memerlukan keahlian khusus dan perawatannya pun tidak sulit. Ikan ini adalah kerabat dari ikan mujair, sebab, kedua ikan tersebut memiliki sifat yang hampir sama. Kedua ikan dapat dengan mudah beradaptasi dengan lingkungan tambak. Selain itu, proses pemuliaan sangat cepat dan mudah. Dari segi harga sendiri, ikan nila merupakan ikan air tawar dengan harga pasar yang relatif tinggi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Blogger Templates