Social Icons

Pages

Minggu, 13 Juni 2021

Kuil Dewi Corona di India

Kuil Dewi Corona di India
Warga India berdoa di kuil dewi Corona
Kuil Dewi Corona di India

Ada cara unik yang dilakukan penduduk sebuah desa di India. Penduduk desa Shuklapur, dari negara bagian utara Uttar Pradesh, membangun sebuah kuil khusus untuk 'Dewi Corona'.

Seperti dilansir Reuters, Minggu (13/6/2021), pembangunan kuil tersebut diharapkan mampu membantu mengusir virus COVID-19 yang melanda negara India dan seluruh dunia. Kuil yang juga dikenal sebagai 'Corona Mata ini baru saja didirikan sebagai bentuk persembahkan warga India untuk dewi corona.

Tak hanya itu, usai dibangun, para penduduk juga melakukan persembahan berupa doa-doa, memberikan air suci dan bunga di kuil kuning tersebut. Harapan akan semakin membaiknya keadaan pun diungkapkan salah seorang warga bernama Sangeeta.

"Mungkin dengan restunya, warga desa, desa kami, dan semua orang mendapat sedikit bantuan," kata Sangeeta.

Meski harapan para penduduk Shuklapur belum sepenuhnya terwujud, kabar terkait menurunnya angka kasus harian di India bisa menjadi angin segar.\

Angka COVID Mulai Menurun

Sejak April lalu, India menjadi salah satu negara yang amat terpukul akibat pandemi COVID-19. Angka kasus harian mencapai rekor selama beberapa waktu yaitu diatas 300 ribu orang yg terinfeksi, namun kini mulai menurun.

Data Kementerian Kesehatan India, per Sabtu (13/6) ada 84.332 kasus baru COVID-19. Jumlah ini merupakan kasus terendah dalam dua bulan terakhir.

Sementara jumlah total kematian mencapai 367.081 kasus sejak pandemi memasuki India.

Sebelumnya, rumah sakit di India kehabisan tempat tidur dan oksigen selama gelombang kedua virus Corona yang menghancurkan pada bulan April dan Mei lalu. Saat itu, banyak orang meninggal di tempat parkir di luar rumah sakit dan di rumah-rumah mereka.

India mencatat jumlah kasus COVID-19 tertinggi kedua di dunia setelah Amerika Serikat, tetapi temuan beberapa ribu kematian yang sebelumnya tidak dilaporkan di negara bagian Bihar, telah menimbulkan kecurigaan bahwa lebih banyak lagi korban virus Corona belum dimasukkan dalam angka resmi.

1 komentar:

 
Blogger Templates