Seiring berjalannya waktu, semakin banyak para wirausaha yang berhasil di bidangnya masing-masing.
Ini dikarenakan bisnis mandiri yang semakin ke sini semakin merajalela.
Salah satu bisnis mandiri yang sedang digeluti banyak orang adalah budidaya udang vaname air tawar.
Udang vaname atau whiteleg shrimp adalah jenis udang yang hidup di air tawar.
Vaname merupakan jenis udang yang sering dipakai untuk beragam jenis hidangan.
Itulah mengapa kehadirannya sangat dibutuhkan di pasar.
Dengan permintaan pasar yang tinggi, peluang untung pun otomatis semakin tinggi.
Enggak usah takut ribet, budidayanya bisa kamu lakukan di rumah, kok.
Penasaran bagaimana cara ternak udang vaname?
Langsung saja ikuti langkah di bawah ini!
Cara Budidaya Udang Vaname Air Tawar
1. Persiapkan Lokasi Budidaya Udang Vaname
Sebelum memulai ternak udang vaname, kamu harus sudah mempersiapkan tempat strategis.
2. Berantas Hama Sebelum Budidaya Udang Vaname
Hama bisa datang kapan saja. Munculnya hama pada kolam udang bisa menghambat pertumbuhan ternak dan mengundur waktu panen.
3. Tips Pengisian Air di Kolam Udang
Ukuran kolam udang vaname bisa disesuaikan dengan jumlah ternak.
Semakin banyak udang tentu saja ukuran kolam harus semakin besar.
Sebelum diisi oleh udang, kamu harus mengisi kolam dengan takaran air yang cukup.
Isi air sampai mencapai setengah tinggi kolam dan biarkan selama 1 sampai 2 minggu sebelum diisi bibit udang.
4. Tips Memilih Bibit Unggul Udang Vaname
Memilih bibit unggul udang vaname tidak mudah.
Tampilan bibit udang sama dan ukurannya pun hampir seragam.
Namun, ada beberapa cara memilih bibit unggul.
Berikut adalah ciri-cirinya:
Ukurannya lebih besar dari bibit lain
Bentuk tubuh panjang dan ramping
Warna bibit lebih jernih dan tidak diselimuti lumut
Lebih lincah dari bibit udang lainnya
5. Cara Menebar Bibit Udang Vaname
Langkah budidaya udang vaname berikutnya adalah menebar bibit.
Penebaran bibit lebih baik dilakukan di sore hari dengan temperatur cuaca yang tidak terlalu panas.
Setelah itu, pastikan suhu air kolam juga tidak terlalu panas.
Periksa suhunya menggunakan termometer.
Suhu normal seharusnya berada pada 10 sampai 15 derajat Celsius.
Tebar bibit dengan cara aklimatisasi agar bibit merasa nyaman dengan suhu air.
Caranya, masukkan bibit ke dalam kantong dan simpan di sisi kolam.
Padat tebar bibit berkisar antara 100 sampai 125 ekor per meter kuadrat.
6. Pemberian Pakan Udang
Pemberian pakan disesuaikan dengan perkembangan budidaya udang vaname.
Berikan pakan sebanyak 2 sampai 3 kali sehari.
Semakin besar ukuran udang di dalam kolam, semakin banyak pakan yang harus diberikan.
Frekuensi pemberian pakan maksimal 6 kali sehari.
7. Pengunaan Kincir air untuk dissolved oxygen serta produk pendukung budidaya lainnya
8. Proses Panen Udang Vaname
Setelah mencapai 4 atau 5 bulan, hasil budidaya udang vaname sudah bisa dipanen.
Berat udang vaname yang layak jual biasanya sebesar 15 sampai 25 gram per ekor.
Panen dilakukan di malam hari untuk menjaga mutu udang vaname.
Adapun cara panen udang vaname sebagai berikut:
Cuci udang dari lumpur dan sisa makanan yang menempel di badan.
Sortir udang vaname berdasarkan ukuran.
Timbang berat udang (semakin berat dan besar semakin mahal).
Masukkan udang ke dalam boks container yang sudah diisi dengan es agar selalu segar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar