Social Icons

Pages

Rabu, 24 April 2019

Faktor utama dalam memilih lokasi tambak udang

Ada beberapa faktor teknis dan non teknis sebagai syarat utama dalam memilih lokasi tambak udang agar hasil yang diperoleh lebih optimal. Seorang tim expert dari perikanan IPB menuturkan beberapa faktor tersebut.

1. Terletak di daerah pantai
Lokasi tambak udang harus terletak di daerah dekat pantai. Mengapa? Karena daerah dekat pantai menyediakan kebutuhan yang baik untuk kehidupan komoditas tambak. Daerah Pantai Utara Jawa (Pantura) memiliki fluktuasi pasang surut sekitar 2-3 m, mempunyai jenis tanah bertekstur lumpur liat dan berpasir, serta merupakan tempat bertemunya air tawar dan laut dengan kapasitas yang cukup besar. Hal ini sangat dibutuhkan dalam membangun ekosistem yang cocok untuk udang vaname .

2. Memiliki Greenbelt
Mungkin green belt adalah istilah yang jarang didengar oleh masyarakat perkotaan. green belt merupakan sebutan bagi kawasan hutan mangrove di sekitar pesisir pantai. Hal ini dibutuhkan karena tanah yang ditumbuhi oleh tumbuhan-tumbuhan bakau biasanya subur dan cocok untuk areal pertambakan. Disamping itu, vegetasi mangrove berfungsi menahan air pasang sehingga tidak menggerus tanah sekitar lokasi tambak. Dan yang tidak kalah penting adalah, green belt menjadi benteng utama apabila terjadi bencana alam seperti halnya tsunami. Hal ini tentu saja menjadi salah satu mitigasi resiko bencana alam secara alami.


3. Terdapat sumber listrik
Sumber listrik menjadi salah satu kebutuhan tambak udang semi intensif . Walaupun pada kenyataannya, udang dapat hidup dalam tambak tradisional sekalipun. Mengapa harus semi intensif ? Karena tambak udang jenis ini tidak terlalu bergantung pada alam dan pengelolaannya sudah memanfaatkan teknologi agar hasil tambak jadi lebih optimal. Selain itu, tambak udang semi intensif memberi kesempatan untuk memanfaatkan teknologi pertanian berbasis Internet of Things atau IoT yang lebih luas lagi.

4. Dekat dengan sumber tenaga kerja, karena tambak udang membutuhkan tenaga kerja atau SDM yang handal dan paham betul mekanisme dunia pertambakan dari hulu sampai ke hilir .

5. Dekat dengan sentra perekonomian masyarakat
Selain sebagai faktor pendukung, kedua faktor terakhir diatas dapat kita sebut juga sebagai faktor sosial yang cukup penting mengingat dampak sosial yang tinggi juga menjadi fokus utama. Lokasi tambak udang yang sejak lama merupakan sentra perekonomian masyarakat adalah hal yang menarik. Berkat program revitalisasi tambak udang oleh kementrian kelautan dan perikanan. sangat membantu warga lokal untuk terlibat dalam budidaya tambak udang.



1 komentar:

 
Blogger Templates